Aksi Nyata Modul 3.2 Pemimpin Dalam Pengelolaan Sumber Daya

-

 

AKSI NYATA MODUL 3.2

PEMBERIAN PAPAN NAMA POHON SEBAGAI PEMANFAATAN PEPOHONAN UNTUK SUMBER BELAJAR

Oleh : SUPARMI

CGP Angkatan 3

Kab. Lampung Utara

 

1.    Latar Belakang

Seorang pendidik merupakan seorang pemimpin pembelajaran, ia dituntut untuk mampu mengidentifikasi aset-aset sekolah yang dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Setiap sekolah memiliki berbagai macam aset yang dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kualitas pembelajaran dikelas. Pepohonan merupakan salah satu jenis aset lingkungan yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar. Ada banyak hal yang dapat dipelajari dari sebatang pohon, namun untuk mempelajarinya dan kemudian memanfaatkannya maka perlu mengenal jenis pohon tersebut terlebih dahulu. Dengan mengenal nama pohon dan klasifikasinya maka pohon tersebut akan dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar baik untuk pelajaran biologi , prakarya dan pelajaran-pelajaran lainnya.

SMAN 3 Kotabumi merupakan sekolah dengan ukuran yang cukup luas, memiliki banyak pepohonan yang berjumlah lebih dari seratus dan dengan jenis yang beraneka ragam. Pepohonan yang juga merupakan aset sekolah dapat dimanfaatkan untuk sumber belajar bagi siswa di sekolah. Berdasarkan uraian tersebut maka dilakukan aksi nyata “Meningkatkan kreatifitas siswa dengan membuat papan nama pohon”

2.    Gambaran/Deskripsi aksi nyata

Siswa anggota KIR membentuk kelompok 2-3 orang yang akan diberi tugas membuat papan nama untuk 2 jenis pohon yang ada disekolah. Nama pohon disertai nama klasifikasi serta kegunaannya dengan desain disesuaikan dengan minat kelompok tersebut. Hasil penamaan digunakan sebagai tambahan penilaian untuk ekstrakurikuler KIR

3.    Tujuan Aksi Nyata

·           Melatih kreatifitas siswa

·           Melatih siswa berkolaborasi

·           Memanfaatkan aset lingkungan alam sebagai sumber belajar

·           Menambah keindahan sekolah 

4.    Linimasa Kegiatan

·         Berkoordinasi dengan kepala sekolah, waka terkait, pembina ekskul KIR dan guru Biologi

·         Sosialisasi kegiatan kepada siswa

·         Siswa berkelompok dan berdiskusi menentukan konsep papan nama yang akan mereka buat

·         Melakukan pendampingan oleh guru kepada siswa

5.    Refleksi kegiatan

Jumlah siswa KIR masih kalah dengan jumlah pohon yang ada disekolah sehingga masih banyak yang belum diberi nama

6.    Rencana tindak lanjut

Melanjutkan kegiatan aksi nyata hingga seluruh pohon memiliki papan nama.

7.    Prakarsa Perubahan


8. Dokumentasi








Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Demonstrasi Kontekstual 2.3 Coaching

-
Gambar
 KASUS : Seorang Siswa mengalami kesulitan menyelesaikan tugas mata pelajaran PAI berupa hapalan ayat Al-Quran beserta artinya. CGP berperan sebagai Coach yang berusaha menggali kekuatan kodrat/potensi dalam diri siswa agar bangkit untuk menemukan solusi dari permasalahan melalui tuntunan pertanyaan efektif dan reflektif sesuai dengan model TIRTA.
Baca selengkapnya

Aksi Nyata Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional

-
Gambar
  AKSI NYATA MODUL 2.2 MENERAPKAN PEMBELAJARAN DIFERENSIASI DAN PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL DALAM KELAS   OLEH : SUPARMI CGP ANGKATAN 3 KABUPATEN LAMPUNG UTARA   LATAR BELAKANG Pendidikan merupakan proses menuntun kodrat anak untuk mencapai keselamatan dan kebahagian hidup. Proses menuntun tersebut dapat dilakukan dengan menciptakan pembelajaran di kelas yang berpihak pada murid. Pembelajaran yang berpihak kepada murid dapat dilakukan dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran sosial emosional Pembelajaran berdiferensiasi yaitu pembelajaran yang berdasarkan kebutuhan siswa. Pembelajaran Sosial dan Emosional adalah pembelajaran kolaboratif yang memungkinkan anak dan orang dewasa disekolah memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap positif mengenai aspek sosial dan aspek emosional Berdasarkan latar belakang tersebut saya membuat aksi nyata modul 2.2 yaitu menerapkan pembelajaran diferensiasi dan pembelajaran sosial d...
Baca selengkapnya

3.3.a.6. Refleksi Terbimbing - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

-
Setelah mempelajari modul 3.3 saya tertarik pada materi penciptaan pembelajaran yang mampu mendorong siswa menyampaikan suaranya, membimbing untuk menentukan pilihan dalam pembelajaran juga , mengarahkan agar siswa merasakan kepemilikan dari proses pembelajaran itu dan akhirnya akan melatih siswa memiliki kesejahteraan (wellbeing). Selain itu ternyata lingkungan itu sangat berpengaruh terhadap kepemimpinan murid. 7 karakteristik lingkungan sekolah yang baik untuk tumbuh kembangnya kepemimpinan murid yaitu 1. Lingkungan yang menyediakan kesempatan untuk murid menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif, hingga berkemampuan dan berkeinginan untuk memberikan pengaruh positif kepada kehidupan orang lain dan sekelilingnya.2. Lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif, arif dan bijaksana. 3. Lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses pencapaian tujuan akademik maupun non-akademiknya. 4. Lingkungan yang melati...
Baca selengkapnya