Jurnal Refleksi pekan ke 5 CGP angkatan 3 Kab. Lampung Utara

 JURNAL REFLEKSI MINGGU KE 5

Suparmi_CGP angkatan 3 Kab.Lampung Utara

Refleksi Model 4C

1.      Connection : Pekan ke 5 masih tentang nilai dan guru penggerak, pada bagian ini saya telah mempelajari karakter propil pelajar pancasila yang merupakan karakter yang akan ditanamkan serang guru penggerak terhadap murid, untuk menjalankan peran guru penggerak ia harus memiliki nilai yaitu mandiri, reflektif, inovatif, kolaboratif dan keberpihakan terhadap murid. Pada bagian ini juga dipelajari tentang analogi gunung es dalam air dimana hanya 12% dari bentuk keseluruhan yang nampak dipermukaan hal ini ibarat karakter siswa yang nampak oleh orang lain, karakter yang nampak tesebut merupakan hasil latihan dan penanaman karakter yang ada dalam diri siswa atau bagian bawah pada gunung es. hal berikutnya yang dipelajari yaitu berpikir cepat dan berpikir lambat. Berpikir cepat merupakan kerja utama otak amphibi dan otak reptil yang tidak memerlukan energi yang banyak serta merupakan cara berpikir yang menghasilkan emosi. Sedangkan berpikir lambat yaitu kerja dari otak mamalia biasanya memerlukan energi yang lebih banyak dan pemikiran yang lebih kompleks

2.      Challenge : Selama ini saya berpikir bahwa berpikir lambat yaitu membahas tentang melatih agar siswa berfikir lambat dalam proses pembentukan karakter yaitu cara berpikirnya harus terus dilakukan karna jika berhenti maka ia akan kembali mundur. Namun ternyata berbeda dari penjelasan yang diberikan instruktur. Menurut instruktur berpikir cepat yaitu ketika kita berpikir yang menggunakan emosi dan memerlukan waktu yang cepat contoh kita membaca jawaban hasil ujian siswa yang berbeda dari jawaban yang kita harapkan, ketika kita berpikir cepat maka kita akan menganggap anak tersebut bodoh karena jawabannya berbeda dari kita. Tetapi jika kita melakukan cara berpikir lambat maka, saat melihat itu kita tidak akan mengutamakan emosi tetapi lebih ke logika , kita akan berpikir mengapa jawaban anak ini bisa seperti , kita berusaha menyelami apa yang dipikirkan anak tersebut dan bisa saja setelah kita menggunakan logika kita ternyata jawaban anak tersebut justru sangat bagus sekali.karena itu kita sebagai seorang pendidik harus membiasakan diri untuk berpikir lambat yaitu cara berpikir yang menggunakan logika tanpa melibatkan emosi.

3.      Concept : Konsep yang utama yaitu membiasakan berpikir lambat yaitu berpikir yang lebih kompleks, mengutamakan logika tanpa menuruti emosi, karakter siswa yang nampak hanya 12%, karakter utamanya justru tidak nampak oleh orang lain, untuk mengubah karakter siswa maka yang harus di latih ialah karakter dalam diri siswa tersebut melalui cara latihan, pembiasaan dan keteladanan. Dan ketika karakter dalam diri anak tersebut telah ada maka dengan sendirinya karakter tersebut akan muncul dipermukaan dan menjadi karakter anak dikehidupan kesehariannya.

4.      Change: Setelah melewati pembelajaran di pekan ke 5 ini hal baik yangakan saya lakukan yaitu berusaha tidak membiasakan berpikir cepat yang menghasilkan emosi, tetapi membiasakan berpikir lambat yang lebih mengutamakan logika walaupun nantinya memerlukan waktu yang lebih lama dalam mengambil keputusan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Demonstrasi Kontekstual 2.3 Coaching

Aksi Nyata Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional

3.3.a.6. Refleksi Terbimbing - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid