AKSI NYATA Modul 1.1. Filosofi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

-

AKSI NYATA MODUL 1.1

KIMIA DALAM SEBUAH KARYA

Oleh : Suparmi

CGP Angkatan 3

Kab. Lampung Utara

 

a.      Latar Belakang

Ki Hadjar menjelaskan bahwa tujuan pendidikan yaitu: "menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Oleh sebab itu, pendidik itu hanya dapat  menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan  tumbuhnya kekuatan kodrat anak”

Setiap murid memiliki kodrat masing-masing, mereka bukanlah kertas kosong melainkan memiliki garis-garis halus atau bakat dan seorang pendidik bertugas menebalkan garis-garis tersebut. Dengan kodrat atau bakat tersebut dapat ditebalkan oleh guru disemua mata pelajaran salah satunya kimia, bakat menyanyi, membaca puisi, menggambar ataupun lainnya tetap dapat dikembangkan dalam pembelajaran kimia.

Dari uraian tersebut maka dilaksankannya aksi nyata yang berjudul “Kimia dalam sebuah karya”

b.      Deskripsi Aksi Nyata

Siswa membuat hasil karya yang bertema hidrokarbon dengan jenis karya yang dibebaskan sesuai dengan bakat, kemampuan siswa dapat berupa lagu, puisi, drama, poster, komik dan video. Dengan dibebaskan siswa dapat mengembangkan kemampuan mereka, jika mereka memiliki bakat menggambar mereka dapat melatih kemampuan menggambar dan juga pemahaman kimia dengan membuat poster atau komik yang bertema hidrokarbon. Begitu juga dengan bakat-bakat lain. Harapannya dengan karya yang dibebaskan siswa tidak akan merasa terpaksa membuat karya yang tidak sesuai bakatnya.

c.       Tujuan Aksi Nyata

Tujuan dari aksi nyata ini yaitu:

1.      Membuat belajar kimia menjadi lebih menyenangkan

2.      Melatih kemampuan/bakat dalam diri siswa

d.      Linimasa kegiatan

Langkah-langkah aksi nyata sebagai berikut :

1.      Berkoordinasi dengan kepala sekolah dan wakil terkait

2.      Melaksanakan pembelajaran Hidrokarbon

3.      Membentuk kelompok siswa yang memiliki minat mirip

4.      Menjelaskan deskripsi tugas hasil karya kepada siswa

5.      Siswa berdiskusi hasil karya yang akan dibuat

e.       Refleksi

Aksi nyata ini dilaksanakan di masa pandemi dimana pembelajaran tatap muka 50% sehingga pembentukan kelompok berdasarkan sesi ditiap kelompoknya, mereka mengerjakan tugas ketika mendapat giliran tatap muka oleh karena itu waktu pengumpulan tugas jadi lebih lama. Siswa belum terbiasa untuk mengetahui bakat dalam diri mereka leh karena itu dengan berkelompok dapat membantu kepercayaan diri dan menanamkan untuk mengenali bakat yang ada didalam diri mereka

f.       Rencana Tindak Lanjut

Aksi nyata ini akan terus dilaksanakan untuk materi bab lain hanya secara perlahan jumlah anggota kelompok akan dikurangi sehingga setiap diri pada siswa akan lebih mengenal baat atau kemampuan yang ada didalam diri mereka.

g.      Dokumentasi





POSTER

KOMIK


LAGU


Siswa menuangkan hasil pembelajaran materi hidrokarbon dan minyak bumi dalam sebuah karya yang disesuaikan dengan kemampuan dan bakat mereka. Hal ini sesuai dengan filosofi pemikiran KHD dimana pendidikan merupakan proses menuntun kodrat yang ada dalam diri siswa demi mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Demonstrasi Kontekstual 2.3 Coaching

-
Gambar
 KASUS : Seorang Siswa mengalami kesulitan menyelesaikan tugas mata pelajaran PAI berupa hapalan ayat Al-Quran beserta artinya. CGP berperan sebagai Coach yang berusaha menggali kekuatan kodrat/potensi dalam diri siswa agar bangkit untuk menemukan solusi dari permasalahan melalui tuntunan pertanyaan efektif dan reflektif sesuai dengan model TIRTA.
Baca selengkapnya

Aksi Nyata Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional

-
Gambar
  AKSI NYATA MODUL 2.2 MENERAPKAN PEMBELAJARAN DIFERENSIASI DAN PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL DALAM KELAS   OLEH : SUPARMI CGP ANGKATAN 3 KABUPATEN LAMPUNG UTARA   LATAR BELAKANG Pendidikan merupakan proses menuntun kodrat anak untuk mencapai keselamatan dan kebahagian hidup. Proses menuntun tersebut dapat dilakukan dengan menciptakan pembelajaran di kelas yang berpihak pada murid. Pembelajaran yang berpihak kepada murid dapat dilakukan dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran sosial emosional Pembelajaran berdiferensiasi yaitu pembelajaran yang berdasarkan kebutuhan siswa. Pembelajaran Sosial dan Emosional adalah pembelajaran kolaboratif yang memungkinkan anak dan orang dewasa disekolah memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap positif mengenai aspek sosial dan aspek emosional Berdasarkan latar belakang tersebut saya membuat aksi nyata modul 2.2 yaitu menerapkan pembelajaran diferensiasi dan pembelajaran sosial d...
Baca selengkapnya

3.3.a.6. Refleksi Terbimbing - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

-
Setelah mempelajari modul 3.3 saya tertarik pada materi penciptaan pembelajaran yang mampu mendorong siswa menyampaikan suaranya, membimbing untuk menentukan pilihan dalam pembelajaran juga , mengarahkan agar siswa merasakan kepemilikan dari proses pembelajaran itu dan akhirnya akan melatih siswa memiliki kesejahteraan (wellbeing). Selain itu ternyata lingkungan itu sangat berpengaruh terhadap kepemimpinan murid. 7 karakteristik lingkungan sekolah yang baik untuk tumbuh kembangnya kepemimpinan murid yaitu 1. Lingkungan yang menyediakan kesempatan untuk murid menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif, hingga berkemampuan dan berkeinginan untuk memberikan pengaruh positif kepada kehidupan orang lain dan sekelilingnya.2. Lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif, arif dan bijaksana. 3. Lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses pencapaian tujuan akademik maupun non-akademiknya. 4. Lingkungan yang melati...
Baca selengkapnya