JURNAL REFLEKSI PEKAN 11 PGP angkatan 3 Kab. Lampung Utara
Jurnal
Refleksi Pekan ke 11
Model 4C (Facts, Feelings,
Findings, Future)
1. Facts
(Peristiwa) : Pekan ke
11 dimulai dari refleksi terbimbing, demonstrasi kontekstual dan elaborasi
pemahaman. Selama ini saya memiliki
kesulitan untuk melakukan pembelajaran yang dapat memenuhi kebutuhan belajar
murid saya dikarenakan perbedaan kemampuan , ketika saya memberikan
pembelajaran yang berfokus pada murid berkemampuan tinggi maka murid yang
berkemampuan rendah akan tertinggal, namun ketika saya berfokus pada siswa berkemampuan
rendah justru siswa berkemampuan tinggi merasa jenuh dengan pembelajaran.
Setelah mempelajari materi pada modul 2.1 saya merasa pembelajaran
berdiferensiasi ini merupakan solusi untuk masalah yang saya hadapi dimana pada
pembelajaran berdiferensiasi ini guru melakukan proses pembelajaran yang mampu
memenuhi kebutuhan semua murid baik yang berkemampuan tinggi, rendah dan juga
yang sedang-sedang saja. Kunci utama pembelajaran diferensiasi yaitu guru harus
mampu mengidentifikasi kebutuhan belajar semua murid di dalam kelas sehingga ia
bisa mengetahui langkah apa yang harus diambil dalam rangka memenuhi
kebutuhan-kebutuhan tersebut. Dalam usaha menjalankan pembelajaran
berdiferensiasi saya memerlukan banyak sekali dukungan dari pihak-pihak yang
terkait dengan pembelajaran ini. Dukungan utama yaitu dari murid berupa
kesedianya untuk terbuka menunjukkan kebutuhan belajar yang diperlukan, kepala
sekolah dan rekan sejawat berupa dukungan motivasi dan pendapatnya, Sarana dan
Prasarana, berupa ketersediaan sarana sebagai pendukung pengaplikasian
pembelajaran diferensiasi di kelas.
Setelah mengidentifikasi kebutuhan
belajar murid, langkah berikutnya yaitu menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran yang menunjukkan adanya pembelajaran berdiferensiasi. Permasalahan
yang saya hadapi dikelas saat ini yaitu PTMT dimana hanya sebagian yang
melakukan pembelajaran tatap muka sisanya tetap melakukan pembelajaran daring.
Saya harus memikirkan cara agar semua murid baik yang ada dirumah ataupun di
sekolah tetap dapat mengikuti pembelajaran, dan berdasarkan pengalaman
pembelajaran daring sebelumnya , murid saya memiliki perbedaan kemampuan ada
murid yang senang menggambar, membuat video dan juga ada yang senang dengan IT.
Berdasarkan keadaan itu saya berusaha menyusun RPP pembelajaran berdiferensiasi
yaitu untuk memenuhi kebutuhan siswa di sekolah dan di rumah saya merancang
pembelajaran diskusi semi daring, murid PTM berdiskusi dalam kelompok tentang
materi, kemudian mempresentasikan hasil diskusi berupa video yang diupload di
classroom sehingga siswa PTM maupun siswa daring tetap dapat mengikuti
presentasi yang dilakukan, diakhir presentasi murid dapat memberi sanggahan
atau pertanyaan di kolom komentar dan kelompok yang presentasi menjawab
pertanyaan tersebut juga dalam kolom komentar, hingga terjadilah diskusi kelas
secara daring. Dan diakhir pembelajaran sebagai tagihan siswa diminta membuat
rancangan percobaan dalam bentuk yang dibebaskan sesuai kemampuannya, dapat
berupa artikel, cerita bergambar/komik, video praktikum bahkan juga bisa berupa
animasi, namun yang menjadi fokus utama dalam penilain tetap diutamakan isi
materi yang disampaikan.
2. Feelings
(perasaan) : Senang dan
juga bingung. Senang karena pembelajaran diferensiasi dapat menjadi solusi
pembelajaran yang mampu menarik minat siswa, bingung karena belum yakin apakan
rancangan pembelajaran yang telah saya buat dapat memenuhi kebutuhan belajar
murid.
Komentar
Posting Komentar