Jurnal Refleski Pekan ke 18 PGP Angkatan 3 kab. Lampung Utara

-

 JURNAL REFLEKSI PEKAN KE 18

(7-11 Februari 2022)

 

Model 2 : Description. Examination and Articulation of Learning (DEAL)

1.       Description : Pekan ke 18 yaitu tanggal 7 s.d 11 Februari 2022 dengan kegiatan eksplorasi konsep, ruang kolaborasi dan refleksi terbimbing. Dimulai dengan kegiatan eksplorasi konsep materi pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran. Di dalam materi ini dipelajari tentang apa itu dilema etika dan bujukan moral serta apa perbedaannya. Empat paradigma yang terjadi pada dilema etika yaitu individu lawan masyarakat, keadilan lawan kasihan. Kebenaran lawan kesetiaan dan jangka pendek lawan jangka panjang. Tiga prinsip pengambilan keputusan yaitu berpikir berbasis hasil akhir (Ends-based Thinking), Berpikir berbasis peraturan (Rule-Based Thinking), Berpikir berbasis rasa peduli ( Care – based Thinking). Sembilan langkah pengambilan keputusan yaitu (1) Mengenali nilai-nilai yang saling bertentangan. (2) Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini. (3) Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi. (4) Pengujian benar atau salah yang terdiri dari uji legal, uji regulasi, uji intuisi, uji publikasi dan uji idola. (5) paradigma yang terjadi (6) prinsip pengambilan keputusan yang diambil (7) pengajuan opsi trilema (8) pengambilan keputusan (9) refleksi keputusan yang diambil. Setelah eksplorasi konsep kegiatan yang dilakukan yaitu ruang kolaborasi, pada kegiatan ini terjadi diskusi antar CGP dengan memilih permasalahan yang diajukan CGP menganalisis dan mengambil keputusan dengan 9 langkah pengambilan keputusan. Permasalah yang diambil kelompok saya yaitu tentang perintah kepala sekolah agar penggantian nilai rapor siswa yang akan mendaftar polisi. Setelah melakukan diskusi kelompok menyimpulkan ini sebagai dilema etika, paradigma kesetiaan lawan kebenaran, prinsip care-based thinking, dan keputusan yang diambil yaitu menuruti perintah kepalala sekolah untuk mengganti nilai rapor siswa. Namun saat didiskusikan dalam frum disimpulkan bahwa kasus ini termasuk bujukan moral dikarenakan mengganti nilai rapor termasuk hal yang salah sehingga yang berlawanan yaitu antara benar dan salah sehingga termasuk bujukan moral. Kegiatan berikutnya yaitu refleksi terbimbing dengan menjawab pertanyaan yang berisi tentang pengetahuan awal tentang pengambilan keutusan sebelum belajar modul 3.1 dan pengetahuan yang berubah setelah mempelajari modul 3.1

2.       Examination : Selama mengikuti pembelajaran saya sangat menikmatinya , ada banyak hal baru yang saya pelajari, saya memahami macam-macam masalah yang biasa dihadi oleh seorang pemimpin pembelajaran, menganalisis apa yang sebenarnya terjadi dalam masalah tersebut, bagaimana prinsip mengambil keputusan, serta bagaimana langkah yang diambil saat menghadapi suatu permasalahan.

3. Articulation of learning : banyak hal yang saya pelajari selama kegiatan ini namun ada yang saya garis bawahi dalam mengambil keputusan diperlukan suatu keberanian dan kepercayaan diri yang tinggi. Rencana kelanjtan setelah mempelajari ini saya akan mencoba menerapkan langkah-langkah pengambilan keputusan yang saya pelajari dalam menghadapi permasalahan yang saya hadapi.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Demonstrasi Kontekstual 2.3 Coaching

-
Gambar
 KASUS : Seorang Siswa mengalami kesulitan menyelesaikan tugas mata pelajaran PAI berupa hapalan ayat Al-Quran beserta artinya. CGP berperan sebagai Coach yang berusaha menggali kekuatan kodrat/potensi dalam diri siswa agar bangkit untuk menemukan solusi dari permasalahan melalui tuntunan pertanyaan efektif dan reflektif sesuai dengan model TIRTA.
Baca selengkapnya

Aksi Nyata Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional

-
Gambar
  AKSI NYATA MODUL 2.2 MENERAPKAN PEMBELAJARAN DIFERENSIASI DAN PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL DALAM KELAS   OLEH : SUPARMI CGP ANGKATAN 3 KABUPATEN LAMPUNG UTARA   LATAR BELAKANG Pendidikan merupakan proses menuntun kodrat anak untuk mencapai keselamatan dan kebahagian hidup. Proses menuntun tersebut dapat dilakukan dengan menciptakan pembelajaran di kelas yang berpihak pada murid. Pembelajaran yang berpihak kepada murid dapat dilakukan dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran sosial emosional Pembelajaran berdiferensiasi yaitu pembelajaran yang berdasarkan kebutuhan siswa. Pembelajaran Sosial dan Emosional adalah pembelajaran kolaboratif yang memungkinkan anak dan orang dewasa disekolah memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap positif mengenai aspek sosial dan aspek emosional Berdasarkan latar belakang tersebut saya membuat aksi nyata modul 2.2 yaitu menerapkan pembelajaran diferensiasi dan pembelajaran sosial d...
Baca selengkapnya

3.3.a.6. Refleksi Terbimbing - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

-
Setelah mempelajari modul 3.3 saya tertarik pada materi penciptaan pembelajaran yang mampu mendorong siswa menyampaikan suaranya, membimbing untuk menentukan pilihan dalam pembelajaran juga , mengarahkan agar siswa merasakan kepemilikan dari proses pembelajaran itu dan akhirnya akan melatih siswa memiliki kesejahteraan (wellbeing). Selain itu ternyata lingkungan itu sangat berpengaruh terhadap kepemimpinan murid. 7 karakteristik lingkungan sekolah yang baik untuk tumbuh kembangnya kepemimpinan murid yaitu 1. Lingkungan yang menyediakan kesempatan untuk murid menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif, hingga berkemampuan dan berkeinginan untuk memberikan pengaruh positif kepada kehidupan orang lain dan sekelilingnya.2. Lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif, arif dan bijaksana. 3. Lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses pencapaian tujuan akademik maupun non-akademiknya. 4. Lingkungan yang melati...
Baca selengkapnya