TURUNAN SENYAWA KARBON

 senyawa karbon adalah jenis senyawa dengan atom atau komponen penyusunnya sebagian besar merupakan atom karbon. Namun, tidak menutup kemungkinan mengandung atom lain seperti hidrogen (H), nitrogen (N), oksigen (O), dan unsur – unsur organik yang lain.



Penggolongan Senyawa Karbon

Atom karbon memiliki kemampuan untuk berikatan dengan atom yang lainnya sehingga kemudian menghasilkan rantai karbon yang akan mengikat berbagai macam gugus fungsi. Senyawa karbon dibagi menjadi tujuh jenis berdasarkan gugus fungsi yang menyusun senyawa tersebut, yaitu:

  1. Alkohol

Senyawa alkohol yang memiliki rumus umum R-OH adalah senyawa karbon yang mengikat gugus fungsi hidroksil (-OH). Rumus molekul bagi senyawa alkohol adalah CnH2n+2O.

  1. Eter

Sama seperti senyawa alkohol, eter juga memiliki rumus molekul CnH2n+2O dengan gugus fungsi -O- dimana atom Oksigen (O) terikat pada dua atom Karbon (C).

  1. Keton

Keton memiliki rumus molekul umum CnH2nO dimana gugus fungsi pada senyawa ini adalah -CO-

  1. Aldehida

Senyawa aldehida juga memiliki rumus molekul umum CnH2nO sama seperti keton dimana rantai karbon pada senyawa ini mengikat gugus fungsi -CHO

  1. Asam karboksilat

Senyawa karbon jenis ini memiliki gugus karboksil (-COOH) yang merupakan gabungan dari gugus hidroksil dan karbonil. Rumus molekul pada senyawa asam karboksilat mengikuti CnH2nO2

  1. Ester

Memiliki rumus molekul yang sama dengan asam karboksilat yaitu CnH2nO2, ester memiliki gugus fungsi -COO-.

  1. Haloalkana

Berbeda dengan jenis senyawa karbon yang lain, senyawa haloalkana tidak mengandung atom Oksigen namun mengandung atom Halogen (VIIA) dengan gugus fungsi -X dan rumus molekul CnH2n+1X.

Sifat Senyawa Karbon

Selain memiliki gugus fungsi yang berbeda, sifat yang dimiliki oleh masing – masing golongan senyawa karbon juga berbeda. Adapun sifat tersebut adalah:

1. Alkohol:  

-Senyawa alkohol dengan jumlah atom satu hingga empat merupakan cairan bening sedangkan alkohol dengan lebih dari 12 atom karbon berfasa padat

-Dalam suhu rendah alkohol tidak memiliki rasa namun akan memberikan efek terbakar pada mulut

2. Eter

-Senyawa eter mudah terbakar karena uapnya akan membentuk campuran yang eksplosif

- Eter dapat menjadi pelarut bagi minyak dan lemak

3. Keton

- Larut dalam air jjika rantai karbon relatif kecil

- Kelarutan dalam air berkurang seiring bertambahnya rantai karbon

4. Aldehida

- Dapat larut di dalam air

- Senyawa aldehida dengan satu dan dua atom karbon berwujud gas, 3 hingga 12 atom karbon berwujud cair dan berwujud padat dengan lebih dari 12 atom karbon

5. Asam karboksilat

-Nilai kelarutan dalam air tinggi

-Nilai kelarutan di dalam air dapat menurun jika berat molekul bertambah

6. Ester

- Merupakan senyawa volatil (mudah menguap)

- Memiliki bau yang sedap

7. Haloalkana

-Larut di dalam pelarut polar

- Memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi

Kegunaan Senyawa Karbon

  1. Alkohol

Metanol banyak digunakan sebagai pelarut dan juga bahan bakar alternatif

  1. Eter

Senyawa eter biasanya dimanfaatkan sebagai pelarut organik dan senyawa dietil eter digunakan untuk anestesi pada operasi.

  1. Keton

Jenis aseton banyak digunakan sebagai pelarut dan nail polish remover, dan jenis keton siklik digunakan pada industri parfum

  1. Aldehida

Jenis aldehida yang terkenal yaitu formaldehid, digunakan untuk membuat plastik tahan panas dan pengawet

  1. Asam karboksilat

Jenis asam asetat digunakan sebagai bumbu dapur (cuka), sedangkan jenis asam format digunakan untuk membentuk gumpalan lateks dari getah karet

  1. Ester

Senyawa ester banyak digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan sabun dan juga sebagai bahan makanan

  1. Haloalkana

Senyawa metil klorida digunakan sebagai refrigeran

Daftar Pustaka

https://www.sma-syarifhidayatullah.sch.id/2021/06/senyawa-karbon.html

https://www.rumuskimia.net/2017/07/materi-kimia-kelas-12-kurikulum-2013.html

https://blog.edukasystem.com/senyawa-karbon/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Demonstrasi Kontekstual 2.3 Coaching

Aksi Nyata Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional

3.3.a.6. Refleksi Terbimbing - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid